Linguistik
UNGKAPAN DALAM BAHASA JEPANG YANG MENUNJUKKAN KERAMAHAN DAN KEAKRABAN
Oleh : Fenny Febrianty
Abstrak
Ungkapan yang menunjukkan keramahan dan keakraban dalam bahasa Jepang dapat ditunjukkan dengan berbagai cara, diantaranya penggunaan partikel seperti ne, yo, no, ka, wa, na, ya, ze, dan zo. Selain itu penggunaan istilah-istilah yang biasa digunakan untuk anggota keluarga sendiri, seperti oneesan, oniisan, ojisan, dan obasan serta penggunaan pola kalimat te kuru dapat memberikan kesan ramah dan akrab terhadap pembicaranya. Continue reading
UNGKAPAN DALAM BAHASA JEPANG YANG MENUNJUKKAN KERAMAHAN DAN KEAKRABAN
Oleh Fenny Febrianty
Abstrak
Ungkapan yang menunjukkan keramahan dan keakraban dalam bahasa Jepang dapat ditunjukkan dengan berbagai cara, diantaranya penggunaan partikel seperti ne, yo, no, ka, wa, na, ya, ze, dan zo. Selain itu penggunaan istilah-istilah yang biasa digunakan untuk anggota keluarga sendiri, seperti oneesan, oniisan, ojisan, dan obasan serta penggunaan pola kalimat te kuru dapat memberikan kesan ramah dan akrab terhadap pembicaranya.
ANALISIS MAKNA KANJI DENGAN BUSHU (氵) DALAM BUKU KANJI -O- GRAPHIX
Oleh : Marissa Cyntiasari
Abstrak
Huruf kanji adalah huruf yang melambangkan makna. Setiap kanji memiliki bushu yang sangat erat kaitannya dengan makna yang dilambangkan oleh kanji tersebut. Untuk membuktikan apakah bushu dalam suatu kanji berpengaruh terhadap makna suatu kanji maka dalam penelitian ini akan diteliti makna kanji yang memiliki bushu sanzui. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang mencari dan mengumpulkan data yang dipergunakan kemudian menganalisis dan menyimpulkananya. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kanji dengan bushu sanzui (氵) yang memiliki makna air jika digabungkan dengan karakter lain, maka makna yang dihasilkan selalu berkaitan dengan air dan semua yang menyangkut sifat dan keadaan air, misalnya hanyut, aliran, larutan, menguap, bermuara, dan sebagainya.
Kata kunci : bushu, sanzui
ANALISIS PENGGUNAAN POLA KALIMAT TO TOMONI, NI SHITAGATTE, NI TOMONATTE DAN NI TSURETE DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Oleh : Fitriyani
Abstrak
Banyaknya sinonim baik itu dalam kosakata maupun tata bahasa dalam bahasa Jepang sering menjadi kendala bagi pembelajar bahasa Jepang. Salah satunya adalah …totomoni, ….ni shitagatte, …ni tomonatte dan …ni tsurete yang dalam bahasa Indonesia keempatnya memiliki arti yang sama yaitu “seiring”. Namun meskipun demikian terdapat perbedaan diantara keempatnya. Untuk itu dalam penelitian ini dibahas mengenai bagaimana penggunaan pola kalimat …totomoni, …ni shitagatte, …ni tomonatte dan …ni tsurete sebagai sinonim dalam kalimat bahasa Jepang dan apakan pola kalimat tersebut bisa saling menggantikan penggunaanya dalam kalimat atau tidak.
Kata kunci : …to tomoni, ni shitagatte, ni tomonatte dan ni tsurete
ANALISIS PENGGUNAAN PARTIKEL NI DAN DE
Oleh : Soni Mulyawan Setiana, M.Pd & Fitri Apriyanti
Abstrak
Partikel ni dan de yang merupakan bagian dari kakujoshi. Partikel ni dan de memiliki persamaan yaitu sama-sama digunakan untuk menunjukkan tempat, akan tetapi cara penggunaannya berbeda. Partikel ni digunakan untuk menjelaskan situasi di suatu tempat. Sedangkan partikel de berfungsi menjelaskan lokasi berlangsungnya kejadian. Tidak hanya itu, pengunakan partikel ni dan de biasanya ditentukan oleh kata kerja yang muncul diakhir kalimat. Tetapi ada juga kata kerja yang mengunakan kedua partikel ini.
Kata kunci : Partikel, ni, de