PEMANFAATAN INTERNET UNTUK PEMBUATAN BAHAN AJAR*)

img228 img229 img230 img231 img232 img233img234

b.ugm.ac.id

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Mengenal Budaya Jepang

MENGENAL BUDAYA JEPANG

Oleh: Soni Mulyawan Setiana, M.Pd *)

 img235 img236 img237 img238 img239 img240 img241 img242

 

 

Categories: Uncategorized | Leave a comment

UNGKAPAN DALAM BAHASA JEPANG YANG MENUNJUKKAN KERAMAHAN DAN KEAKRABAN

Oleh Fenny Febrianty

Abstrak

Ungkapan yang menunjukkan keramahan dan keakraban dalam bahasa Jepang dapat ditunjukkan dengan berbagai cara, diantaranya penggunaan partikel seperti ne, yo, no, ka, wa, na, ya, ze, dan zo. Selain itu penggunaan istilah-istilah yang biasa digunakan untuk anggota keluarga sendiri, seperti oneesan, oniisan, ojisan, dan obasan serta penggunaan pola kalimat te kuru dapat memberikan kesan ramah dan akrab  terhadap pembicaranya.

Continue reading

Categories: Linguistik | 3 Comments

ANALISIS LAGU JEPANG “UE O MUITE ARUKOU – 上を向いて歩こう” KARYA KYU SAKAMOTO

Oleh : Riska Sri Rahmawati, SS

Abstrak

Sebuah lagu bisa menyampaikan perasaan penciptanya. Tidak hanya perasaan saja namun juga dapat menyampaikan pesan atau makna yang terkandung didalamnya. Sama halnya dengan lagu yang ada di belahan dunia manapun, lagu Jepang (lagu berbahasa Jepang) juga mempunyai kedua hal tersebut. Lagu Jepang selalu mempunyai makna atau pesan yang baik. Untuk membuktikan bahwa ada pesan atau makna yang terkandung dalam lagu Jepang maka dalam penelitian ini akan diteliti susunan lagu Jepang yang berjudul Ue o Muite Arukou” – 上を向いて歩こうdilihat dari segi karakteristik dan lain sebagainya. Dari hasil penelitian ini didapat kesimpulan bahwa lagu Jepang Ue o Muite Arukou mempunyai amanat, makna dan karakter yang kuat yang dilatarbelakangi oleh kesedihan.

Kata kunci :Ue o muite arukou, Kyu Sakamoto

Continue reading

Categories: Uncategorized | 1 Comment

ANALISIS MAKNA KANJI DENGAN BUSHU (氵) DALAM BUKU KANJI -O- GRAPHIX

Oleh : Marissa Cyntiasari

Abstrak 

Huruf kanji adalah huruf yang melambangkan makna. Setiap kanji memiliki bushu yang sangat erat kaitannya dengan makna yang dilambangkan oleh kanji tersebut. Untuk membuktikan apakah bushu dalam suatu kanji berpengaruh terhadap makna suatu kanji maka dalam penelitian ini akan diteliti makna kanji yang memiliki bushu sanzui. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang mencari dan mengumpulkan data yang dipergunakan kemudian menganalisis dan menyimpulkananya. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kanji dengan bushu sanzui (氵) yang memiliki makna air jika digabungkan dengan karakter lain, maka makna yang dihasilkan selalu berkaitan dengan air dan semua yang menyangkut sifat dan keadaan air, misalnya hanyut, aliran, larutan, menguap, bermuara, dan sebagainya.

Kata kunci : bushu, sanzui

Continue reading

Categories: Linguistik | Leave a comment

GAMBARAN KRISTIANITAS DI JEPANG DALAM NOVEL SILENCE KARYA SHUSAKU ENDO

Oleh : Pitri Haryanti, M.Pd & Lista Srikandi

Abstrak

Perjalanan penyebaran Kristenisasi di Jepang yang dilakukan oleh misionaris Portugis selama empat periode mengalami pasang surut dengan berbagai tantangan dan hambatan. Dalam novel Silence karya Shusaku Endo, tergambar bagaimana luka-liku perjalanan kristenisasi di Jepang dari perjalanan seorang murid Ferreira yang bernama Sebastian Rodrigues dalam menemukan gurunya di Jepang yang diberitakan sudah murtad. Dan setibanya disana, dia melihat sendiri dan merasakan bagaimana penderitaan yang dialami orang-orang Jepang dalam mempertahankan keyakinan mereka untuk memeluk agama Kristen. Dari perjalanannya di sana dia juga menemukan alasan kenapa gurunya menjadi murtad dan alasan itu pun membuat dia memilih untuk menjadi murtad seperti gurunya.

Kata kunci : Kristianitas, Shusaku Endo

Continue reading

Categories: Sastra | Leave a comment

ANALISIS PENGGUNAAN POLA KALIMAT TO TOMONI, NI SHITAGATTE, NI TOMONATTE DAN NI TSURETE DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Oleh : Fitriyani

Abstrak

Banyaknya sinonim baik itu dalam kosakata maupun tata bahasa dalam bahasa Jepang sering menjadi kendala bagi pembelajar bahasa Jepang. Salah satunya adalah …totomoni, ….ni shitagatte, …ni tomonatte dan …ni tsurete yang dalam bahasa Indonesia keempatnya memiliki arti yang sama yaitu “seiring”. Namun meskipun demikian terdapat perbedaan diantara keempatnya. Untuk itu dalam penelitian ini dibahas mengenai  bagaimana penggunaan pola kalimat …totomoni, …ni shitagatte, …ni tomonatte dan …ni tsurete sebagai sinonim dalam kalimat bahasa Jepang dan apakan pola kalimat tersebut bisa saling menggantikan penggunaanya dalam kalimat atau tidak.

Kata kunci : …to tomoni, ni shitagatte, ni tomonatte dan ni tsurete

Continue reading

Categories: Linguistik | 3 Comments

ANALISIS PENGGUNAAN PARTIKEL NI DAN DE

Oleh : Soni Mulyawan Setiana, M.Pd & Fitri Apriyanti

Abstrak

Partikel ni dan de yang merupakan bagian dari kakujoshi. Partikel ni dan de memiliki persamaan yaitu sama-sama digunakan untuk menunjukkan tempat, akan tetapi cara penggunaannya berbeda. Partikel ni digunakan untuk menjelaskan situasi di suatu tempat. Sedangkan partikel de berfungsi menjelaskan lokasi berlangsungnya kejadian. Tidak hanya itu, pengunakan partikel ni dan de biasanya ditentukan oleh kata kerja yang muncul diakhir kalimat. Tetapi ada juga kata kerja yang mengunakan kedua partikel ini.

Kata kunci : Partikel, ni, de

Continue reading

Categories: Linguistik | Leave a comment

ANALISIS NILAI-NILAI DAN AMANAT MORAL YANG TERDAPAT DALAM NOVEL KOYASAN KARYA DARREN SHAN

Oleh : Fenny Febrianty, SS, M.Pd & Dini Hidayatullah

Abstrak

Koyasan merupakan salah satu novel mistik karya Darren Shan yang sangat menarik. Novel ini bercerita tentang seorang kakak yang berusaha untuk menyelamatkan adiknya. Dan dengan dorongan rasa sayang terhadap adiknya dia mampu mengalahkan ketakutan dia akan sesuatu ketika dia kecil. Dari kisah petualangannya, terdapat nilai-nilai moral yang sangat bernilai yang perlu dicontoh. Untuk itu penulis tertarik untuk menganalisis nilai-nilai dan amanat moral yang terdapat dalam novel ini.

Kata kunci : Koyasan, Darren Shan

Continue reading

Categories: Sastra | Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.